Tidak dapatnya seseorang menjaga pola makan dapat mngakibatkan berbagai penyakit yang akan menimpa, terlebih jika makanan tersebut berasal dari produk binatang. Maka penyakit Koresterol akan menimpa, namum kebanyakan seseroang tidak mengatahui beberapa ciri dari penyakit kolesterol tinggi atau Hiperkolesterolemia. Beberapa ciri yang biasa terjadi pada tubuh adalah rasa berat pada tengkuk sampai rasa pegal dipundak. Sering sakit kepala, cepat mengantukl mudah lelah dan kesemutan. Hal ini terjadi dikarenakan penimbunan lipid di dalam arteri.
Hiperkolesterolemia merupakan penyakit gangguan metabilisme kolesterol yang disebabkan oleh kadar kolesterol dalam darah melebihi batas. Memang dalam jangka pendek seseorang tidak akan terjadi apa – apa. Namun, jika Kolesterol tinggi atau Hiperkolesterolemia dibiarkan terus – menerus dalam jangka panjang (Kronis), Kolesterol tinggi ini dapat menyebabkan terjadinya Aterosklerosis. Aterosklerosis itu sendiri adalah penyakit pembuluh darang yang terjadi pemyempitan pembuluh darah yang disebabkan penumpukan plak atau lemak kolesterol. Penumpukan plak lemak pada arteri yang terjadi berkelanjutan akan mengakibatkan stenosis progresif (Penyempitan) dan akhirnya oklusi (penyumbatan) dari arteri terkana.
Low-density lipoprotein (LDL) adalah mengendapnya plak dalam darah, atau biasa disebut dengan Koresterol JAHAT. Ada juga High-density lipoprotein (HDL) yang bertugas untuk membersihkan plak koresterol LDL dalam darah, biasa disebut dengan Koresterol BAIK. Namun jika HDL tidak dapat membersihkan semua koresterol yang ditinggalkan oleh LDL maka akan terjadinya penumpukan plak di arteri sehingga akan mengakibatkan Ateroseklerosis. Dimana Aterosklerosis ini dapa menyebabkan jaringan dan organ yang seharusnya dilewati darah menjado iskemia (kurang pasokan darah). Parahnya Iskemia akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada fungsi organ dan jaringan yang terlibat dalam siklus tersebut.
Gejala Hoperkolesterolemia dapat mengakibatkan beberap hal buruk seperti Penyempitan arteri (Stenisis Arteri), Penyumbatan Arteri (OklusiArteri). Sehingg dalam hal ini akan menyebabkan terjadinya Iskemia, dimana organ tubuh yang terlibat akan menurunkan kinerja atau fungsinya bahkan sampai tidak berfungsi lagi, dan akhirnya menyebabkan terjadinya penyakit Iskemia otak, iskemia jantung dan iskemia mata.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah terjadinya Koresterol tinggi atau Hiperkolesterol selain menggunakan obat – obatan. Karena penyebab terbesar dari Koresterol tinggi menurut kami adalah dari pola makan sehari – hari. Hal yang pertama dapat dihindari adalah dengan tidak makan makanan yang memiliki koresterol tinggi, semisal lemak hewan, kuning telur, otak, usus hati, hindari makanan yang digoreng. Yang kedua yakni meningkatkan makan buah dan sayur, usahakan makan buah pada saat makan waktu utama, memang koresterol tidak sepenuhnya disebabkan dari makanan, tapi jumlah yang diproduksi dalam tubuh kita. Buah yang kita konsumsi nantinya akan memberi serat tak larut yang digunakan sebagai perangkap koresterol yang ada dalam makanan yang ada didalam empedu, hal ini sedikt banyak akan mencegah penyerapan koresterol makanan dan koresterol tubuh, sehingga kadar koresterol otomatis akan turun dengan sendirinya.
Saran kami, usahakan cek secara rutin kadar Koresterol anda yang ada dalam tubuh, jangan pernah meremehkan koresterol ini, dikarenakan jika suatu saat koresterol anda melonjak tinggi, makan akan terjadi beberapa faktor yang tidak dinginkan, seperti penyakit jantung dan lama kelamaan akan menajdi jantung koroner atau lebih opulernya dengan sebutan Silent Killer. Sebelum hal ini terjadi, sebaiknya anda menjaga pola makan dan hidp sehatm agar nanti pada saat usia tua anda tidak mengalami Koresterol Tinggi atau Hiperkolesterolemia.